body repair bandung



Home

Konsultasi

About

Kontak Bengkel

Blog

Home

Layanan

Whatsapp

Mencuci mobil sendiri di rumah memang tak jadi suatu masalah. Bahkan hal ini bisa jadi lebih menghemat uang. Akan tetapi, mencuci mobil sendiri di rumah tidak bisa sembarangan. Cuci mobil yang tepat tentunya sama pentingnya dengan memilih asuransi mobil yang tidak boleh sembarangan.

Merusak Tanpa Disadari

Kamu sebagai pemilik mobil harus memahami secara lengkap bagaimana cara mencuci mobil yang baik dan benar. Agar kondisi mobil baik-baik saja. Jangan sampai, niat baik mencuci mobil sendiri di rumah justru menyebabkan kerugian.

Beberapa orang yang gemar mencuci mobil sendiri di rumah masih sering melakukan hal-hal yang berisiko merusak mobil. Seperti yang akan dijelaskan berikut ini.

Mencuci Mobil Tepat di Bawah Sinar Matahari

Pertama, jangan mencuci mobil di bawah terik matahari. Alasan pertama adalah butir-butir air yang menempel di bodi kendaraan akan mengering cepat dan tidak sempurna. Dampaknya, akan muncul bulatan-bulatan tak beraturan atau tak jelas di bodi dan justru membuat kendaraan tampak lusuh meski sudah dicuci.

Alasan kedua adalah, masih tetap pada butir-butir air di bodi. Butir-butir tersebut akan menjadi fokus matahari untuk ‘mentransfer’ energi panasnya. Dalam kondisi tersebut cat mobil akan lebih cepat memudar karena panas matahari bercampur air.

Menggunakan Bahan yang Tidak Seharusnya

Kesalahan cuci mobil di rumah yang satu ini juga masih sering dilakukan. Ternyata masih ada saja yang kerap menggunakan cairan pembersih sembarangan seperti detergen, sabun cuci piring, bahkan shampo untuk rambut. Beberapa cairan pembersih tersebut ternyata mengandung PH yang bersifat asam dan basa, apabila digunakan dalam jangka waktu lama cairan pembersih tersebut dapat mengikis lapisan cat.

Lantas, bagaimana cara mengetahui sabun cuci mobil yang bagus? Ada beberapa ciri sabun pencuci mobil yang bagus, salah satunya adalah memiliki kadar PH yang tepat. Berikut ini adalah beberapa contoh produk yang kurang tepat jika dipakai untuk mencuci mobil:

Sabun Pencuci Piring

Cuci mobil pakai sabun colek atau sabun cuci piring seperti Sunlight apakah aman? Dampak mencuci mobil dengan Sunlight akan membuat proteksi cat pabrik mengelupas seperti halnya Sealant, Coating, Wax, dan sebagainya. Mengingat Sunlight punya kandungan Detergen yang tinggi, maka efeknya akan membuat Water Spot yang mirip jamur, jika kamu tidak mengelap seluruh bodi dengan bersih.

Mencuci mobil dengan sabun cuci piring seperti Sunlight sebagai pengganti sabun cuci mobil juga merupakan salah satu penyebab di balik bodi mobil yang kusam. Selain mengandung kimia yang keras, sabun cuci piring dan detergen juga dapat menyebabkan bagian cat yang terkelupas berkarat.

Shampo Cuci Mobil Oplosan

Shampo cuci mobil oplosan dibuat dengan bahan yang tidak jelas. Jika digunakan secara terus menerus tentu akan beresiko merusak lapisan cat mobil kesayanganmu. Maka dari itu, gunakanlah sampo cuci mobil profesional yang dibuat khusus untuk melindungi lapisan cat mobil.

Shampo Untuk Rambut

Apakah boleh mencuci mobil dengan shampo rambut? Sebenarnya, shampo rambut memiliki kandungan yang tidak sekeras sabun cuci piring. Namun, sebaiknya gunakanlah shampo mobil yang khusus. Sebab, cuci mobil dengan shampo rambut yang dibiarkan menempel di cat mobil terlalu lama memiliki risiko yang menyebabkan noda tambahan, bahkan cat mobil bisa jadi memudar dalam jangka waktu yang lama.

Jadi, jika kepepet, kamu lebih baik mengaplikasikan cara mencuci mobil tanpa sabun saja. Namun, cara ini tentunya tidak seefektif dengan menggunakan sabun khusus cuci mobil dan hanya bisa dilakukan untuk kotoran yang tidak membandel saja. Pastikan juga untuk langsung mengelap dan mengeringkan kendaraan dengan sempurna setelah kamu membilas mobil dengan air agar tidak menimbulkan bercak bekas air yang baru.

Tidak Menggunakan Spons Khusus

Kebanyakan dari kita mencuci mobil menggunakan spons. Bentuknya yang mudah digenggam dianggap sebagai alat paling cocok untuk mencuci mobil hingga bersih. Tapi, benarkah demikian? Sebagai informasi, spons justru berpotensi membuat baret bodi mobil. Pasalnya, struktur spons yang memiliki banyak celah memungkinkan butiran pasir atau benda keras lain mengendap.

Saat spons digosokkan, maka sangat mungkin jika butiran-butiran keras tersebut bersentuhan langsung dengan bodi, dan pada akhirnya menghasilkan baret. Pemilik mobil bisa melihatnya dengan jelas saat mobil terkena sinar matahari langsung.

Solusinya, kamu bisa mengganti spons dengan wash mitt microfiber atau lap sarung tangan microfiber sebagai cara mencuci mobil agar tidak baret. Pasalnya, alat ini tidak memiliki permukaan datar dan lubang yang memungkinkan pasir atau kotoran lainnya masuk. Apalagi, cara menggunakan lap yang menyerupai sarung tangan ini memang lebih mudah digunakan dibandingkan dengan menggenggam spons.

Selain daripada itu, cara mencuci mobil tetap sama. Pastikan semua permukaan telah dilap. Ingat pula, jangan sembarang menggunakan detergen karena berpotensi merusak cat. Untuk mencegah mobil tergores saat dicuci, juga jangan lupa untuk menyemprotkan air terlebih dulu agar debu, pasir, dan kotoran apapun yang melekat pada mobil rontok.

Langsung Menggosok Mobil dengan Air Bersampo

Setelah membersihkan body mobil dari debu dan kotoran, sebaiknya kamu membilasnya dengan menggunakan air bersih mengalir. Lakukan pembilasan mulai dari bagian atas kemudian baru lanjut ke bagian kaca hingga velg atau ban.

Pembilasan dengan air bersih yang mengalir sangat penting dilakukan karena dapat meminimalisir timbulnya kotoran baru yang perlu dibersihkan. Setelah itu, lap dengan kain berbulu dan pastikan juga bagian kaca jendela tidak diturunkan selama proses pengeringan.

Tidak Mengeringkan Mobil Usai Dicuci dengan Benar

Poin terakhir ini selalu menjadi kesalahan sepele yang berakibat fatal. Setelah mobil selesai dicuci, upayakan untuk segera mengeringkan sisa air dan sampo yang masih menempel. Sebab, jika dibiarkan mengering tanpa dilap, sisa air dan sabun akan menimbulkan belang yang membuat bodi mobil tampak kusam. Belang atau waterspot tersebut sangat sulit dihilangkan.

Jika sudah begini, kamu akan memerlukan jasa poles mobil hanya untuk menghilangkan bagian kusam pada mobil. Sederhananya, butiran air yang tersisa setelah mobil dicuci bersifat seperti kaca pembesar, ketika dibiarkan kering karena sinar matahari, butiran air tersebut membuat sinar matahari terfokus pada satu titik. Sinar matahari yang masuk mengikis lapisan terluar dari cat mobil sehingga menyisakan noda belang atau kusam.