Ada banyak faktor yang sering membuat kondisi cat maupun body mobil menjadi kusam, salah satunya adalah cuaca yang sering berubah. Jika dibiarkan akan semakin kusam bahkan rusak. Perawatan yang tepat mempengaruhi nilai estetika mobil menjadi bagus dan mengkilat. Agar mobil selalu tampil cemerlang, tentu cat harus dilindungi dari serangan ‘musuh-musuh’ yang berpotensi merusaknya.

Musuh Besar Cat Mobil

Seperti halnya rambut pada manusia, cat mobil merupakan mahkota kecantikan mobil sehingga keberadaannya memang sangat penting untuk selalu dijaga dan dirawat agar tetap bersih dan enak dilihat. Semahal apapun harga mobil namun kalau cat mobilnya rusak tentu bisa membuat penampilan mobil tersebut jadi buruk dan kurang menarik.

Nah, agar mobil selalu tampil kinclong dan enak dilihat, tentunya cat mobil harus dilindungi dari serangan musuh-musuh yang berpotensi merusaknya. Meski tidak berbahaya, namun 9 musuh bebuyutan cat mobil ini memang cukup bisa untuk membuat tampilan mobil yang awalnya kinclong menjadi kurang enak dilihat. 

Berikut adalah beberapa ‘musuh’ dari warna cat mobil yang perlu kamu ketahui berikut dengan cara penanganannya:

1. Air

Cairan yang satu ini bisa menjadi teman sekaligus musuh cat. Air memang bisa digunakan untuk membersihkan cat yang kotor. Namun jangan sekali-kali membiarkan air mengering dengan sendirinya, karena itu bisa menjadi tahap awal dari pembentukan jamur pada mobil.

Upaya untuk mencegah hal tersebut sebenarnya mudah saja. Cucilah mobil di tempat yang tidak terkena matahari langsung untuk mencegah air mengering sendiri. Setelah membilas, langsung keringkan permukaan body mobil yang basah. Bila mobil terguyur hujan dalam perjalanan, ada baiknya segera keringkan titik air dengan kanebo atau lap khusus begitu Anda sampai di tujuan.

 2. Debu

Butiran yang satu ini memang selalu kita jumpai dimana-mana sehingga mustahil bila mengharuskan cat mobil terhindar dari butiran debu. Namun butiran debu merupakan faktor utama timbulnya baret di permukaan cat, apabila cara membersihkannya salah.

Hanya ada satu cara untuk membersihkannya, yaitu dengan mencuci dengan air. Karena hanya airlah yang dapat mengangkat butiran debu tanpa terjadinya gesekan pada permukaan cat mobil.

3. Cover/Sarung Penutup Mobil

Cover atau sarung penutup mobil memang efektif melindungi mobil dari sengatan matahari dan debu. Tetapi bila bahan yang digunakan masih tembus air, benda yang seharusnya menjadi pelindung ini justru bisa jadi boomerang.

Mobil yang kehujanan dalam keadaan tertutup justru akan membuat air terperangkap di bawahnya. Begitu penutup dibuka akan langsung terlihat jamur melekat pada permukaan cat.

4. Sabun

Pakailah selalu shampoo atau sabun dengan pH seimbang mobil untuk mencuci. Jangan mengunakan deterjen dan sejenisnya, karena justru akan membuat cat mobil terlihat kusam. Ada juga beberapa jenis sabun yang berbekas bila digunakan untuk mencuci mobil, bahkan dapat menimbulkan baret pada permukaan cat karena mengandung butiran-butiran kecil, contohnya sabun colek.

5. Kotoran Burung

Kotoran burung mengandung bahan kimia yang bisa bereaksi dengan cat. Karena itu jangan biarkan kotoran burung melekat lama di permukaan cat karena akan menimbulkan bercak yang sangat sulit dihilangkan.

Jika ada kotoran burung yang melekat pada bagian mobil Anda, segera bersihkan dengan air.

6. Getah Pohon

Untuk menghindari sengatan matahari di tempat terbuka, salah satu cara yang efektif adalah memarkir mobil di bawah pohon. Tetapi buah atau getah pohon yang jatuh juga bisa merusak cat.

Jika getah yang jatuh masih terhitung baru, bisa langsung dibersihkan dengan air. Tetapi jika sudah agak lama menempel pada mobil, getah pohon bisa bereaksi dengan cat sehingga menimbulkan bekas atau bercak yang tidak dapat dihilangkan sekalipun dengan dipoles. Hal tersebut dikarenakan reaksi yang terjadi telah menembus sampai ke pori-pori cat yang paling dalam.

7. Cairan Pencampur Air Wiper

Menambahkan wiper fluid pada air pencuci kaca memang efektif mengusir minyak dari permukaan kaca. Namun beberapa produk wiper fluid justru meninggalkan noda di permukaan cat. Maka, pastikan product yang Anda gunakan tidak akan merusakan permukaan cat.

 8. Cairan Elektrolit Accu

Cairan elektrolit accu yang sudah bereaksi dengan membran sel accu aktif juga merupakan musuh utama cat. Jadi saat menambahkan cairan elektrolit accu jangan sampai terlalu penuh. Karena tumpahan dan uapnya dapat merusak cat.

Bila hal ini terjadi, segera siram bagian yang terkena cairan elektrolit accu dengan air hangat. Hal ini hanya dapat dilakukan sesegera mungkin. Karena apabila tetesan atau tumpahan cairan tersebut berada di permukaan cat lebih dari sekian detik, maka dipastikan Anda harus mengecat ulang bagian tersebut.

 9. Minyak Rem

Meskipun fungsinya vital, minyak rem juga sangat berbahaya bagi cat, apalagi jenis yang tidak netral. Harus ekstra hati-hati saat menuangnya, jangan sampai tumpah atau mengenai body mobil. Bila tumpah segera siram dengan air hangat.