body repair bandung



Home

Konsultasi

About

Kontak Bengkel

Blog

Home

Layanan

Whatsapp

Jika dibandingkan dengan motor, perawatan mobil memang jauh lebih kompleks. Ketika mobil penyok, lecet, dan lain sebagainya, kalian juga harus siap merogoh kocek lebih dalam untuk menanggung biaya body repair mobil tersebut.

Pengertian Body Repair

Untuk kalian yang belum tahu, body repair adalah perbaikan untuk memulihkan kerusakan pada body mobil, baik itu kerusakan besar maupun kerusakan kecil contohnya adalah baret.
Masing-masing bengkel resmi dari setiap merk mobil menyediakan layanan perbaikan mobil ini. Namun ada juga bengkel non-resmi yang menyediakan jasa ini.
Semua bengkel tersebut bisa memperbaiki kerusakan pada bodi mobil dengan variasi harga yang berbeda-beda.

Lantas, seperti apa proses body repair dan pengecatan yang dilakukan di bengkel?

Proses Pengerjaan Body Repair

Pada umumnya, ada tiga tahapan yang dilakukan oleh bengkel yang menyediakan perbaikan kerusakan pada bodi mobil. Pengerjaan body repair yang baik bisa dinilai dari hasil finishing body yang hasilnya mulus seperti mobil baru.
Dalam proses perbaikan, ada tiga tahap yang umumnya dilakukan untuk mengembalikan kondisi bodi mulus seperti semula, berikut ini beberapa tahapnya:

  1. Tahap Identifikasi
    Saat mobil yang rusak masuk ke bengkel, maka teknisi akan melakukan pengecekan atau identifikasi. Tahapan ini sangat penting agar tidak ada kerusakan yang luput dari proses body repair.
    Di tahap ini pula, estimasi biaya yang harus dibayarkan pemilik mobil dapat diketahui. Karena itu, jangan heran bila teknisi melakukan identifikasi pada setiap panel mobil secara mendetail.
    Setelah itu, bagian yang rusak akan diberi tanda dan dicatat.
  2. Tahap Perbaikan dan Pendempulan
    Tahapan perbaikan dan pendempulan dalam proses body repair mobil akan dimulai dengan memperbaiki bagian yang penyok agar kembali rata.
    Jika bagian terasa sulit, setiap panel akan dilepas agar lebih mudah untuk diperbaiki. Body mobil juga akan dibersihkan dan diamplas.
    Setelah itu, bagian yang rusak akan didempul. Prosesnya hanya dilakukan di bagian penyok yang dalam dan bisa berulang-ulang.
    Tujuannya supaya permukaan body mobil kembali rata. Jika sudah rata, body mobil akan dicat menggunakan warna dasar agar sesuai dengan body kit.
  3. Tahap Finishing
    Tahapan finishing bisa dibilang menjadi proses terakhir dalam body repair. Di tahap ini, bagian yang rusak sudah diperbaiki dan rata tinggal dicat yang sesuai dengan warna mobil.
    Setelah itu akan dilapisi juga dengan coating mobil agar tampilan kilapnya kembali seperti semula.

Langkah-Langkah yang Diperlukan dalam Pengecatan Mobil

Pengecatan adalah sebuah metode yang diperuntukan mempercantik dan memperbaiki bodi mobil yang mengalami goresan-goresan tipis maupun lecet yang cukup dalam.
Langkah -langkah yang baik dan benarpun dibutuhkan juga dalam metode pengecatan ini, karena jika tidak menggunakan langkah – langkah yang baik dan benar, maka hasil yang didapatkan akan tidak sempurna. Hal ini juga dapat membuat pelanggan merasa kurang puas dengan hasilnya.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dibutuhkan dalam pengecatan bodi mobil yang baik dan benar:

Membersihkan bagian mobil yang ingin di cat

Langkah ini adalah langkah pertama dalam proses pengecatan. Hal ini dilakukan guna untuk membersihkan bagian yang ingin di cat dari debu, dan kotoran yang menempel pada bagian tersebut. Sehingga saat akan melakukan langkah berikutnya akan memiliki hasil yang maksimal.

Pendempulan

Pendempulan ini adalah langkah kedua dalam proses pengecatan. Karena pendempulan ini akan membantu meratakan antara celah yang ingin di cat dengan bagian bodi mobil yang masih bagus disekitarnya.
Pendempulan ini juga tidak dapat dilakukan sembarangan, karena hasil pendempulan yang bagus akan mempengaruhi hasil dari proses pengecatan juga. Hasil pendempulan yang bagus adalah pendempulan yang terlihat padat, tidak terlihat bolong–bolong, akan tetapi tetap merata dengan bodi sekitarnya.

Pengamplasan

Langkah selanjutnya adalah Pengamplasan. Amplas bagian yang telah didempul, hal ini juga harus dilakukan dengan sangat teliti. Karena saat pengamplasanpun bengkel harus memastikan bahwa bagian yang diamplas tersebut tidak menjadi terlalu tipis, dan juga tidak terlalu tebal. Setidaknya harus sama rata dengan bagian sekitar yang tidak perlu untuk dicat. Karena jika hasil pengamplasan terlalu tipis ataupun masih tebal hasil pengecatan pasti tidak akan maksimal dengan adanya ketidak rataan bagian yang ingin dicat dengan bodi sekitarnya.

Siapkan cat yang ingin digunakan

Saat sudah selesai melakukan 3 langkah diatas, bengkel harus mempersiapkan cat yang ingin digunakan, Karena jangan sampai membuang waktu dengan kegiatan lain, akan tetapi jika bengkel tersebut tidak memiliki warna yang sesuai dengan mobil pelanggan untuk digunakan, maka bengkel tersebut harus mencampurkan warna cat yang mereka miliki agar bisa menyamai warna asli dari mobil Pelanggan.

Mulai memasuki langkah pengecatan

Sebelum melakukan pengecatan sesuai warna yang dibutuhkan, ada baiknya untuk menyemprotkan terlebih dahulu warna dasar untuk pengecatan. Disarankan untuk menggunakan warna netral agar terkesan tidak redup dan kusam.

Tambahkan clear dan compound

Clear, ini adalah bahan untuk memberikan kesan mengkilat pada suatu mobil yang telah mendapatkan pengecatan ulang untuk beberapa bagian bodi mobil. Sedangkan Compound adalah bahan yang digunakan untuk meratakan hasil pengecatan ataupun sisa–sisa cat yang kasar.

Tunggu sampai cat dan clear menyatu

Setelah itu, tunggu sampai cat dan clear menyatu agar dapat menghasilkan bodi mobil yang tetap mengkilat sembari menunggu cat kering, setelah itu barulah melakukan langkah terakhir.

Pemolesan

Ini adalah langkah akhir dari semua langkah yang telah disebutkan di atas. Pemolesan sendiri berfungsi untuk memberikan kesan lebih mewah, dan mengkilat pada cat yang terdapat pada bodi mobil.